Tanggal Rilis | : | 2 Maret 2020 |
Ukuran File | : | 0.59 MB |
Abstraksi
•
Pada Februari 2020, tiga kota IHK di Sumatera Utara inflasi, yaitu
Sibolga sebesar 0,69 persen; Pematangsiantar sebesar 0,12 persen; Medan
sebesar 0,14 persen, sedangkan dua kota lainnya deflasi yaitu,
Padangsidimpuan sebesar 0,01 persen, dan Gunung Sitoli sebesar 0,73
persen. Dengan demikian, gabungan 5 kota IHK di Sumatera Utara pada
bulan Februari 2020 inflasi 0,13 persen.
• Bulan Februari 2020, Medan
inflasi 0,14 persen atau terjadi peningkatan Indeks Harga Konsumen
(IHK) 102,95 pada Januari 2020 menjadi 103,09 pada Februari 2020.
Inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga yang ditunjukkan, yaitu
kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,42 persen; kelompok
pakaian dan alas kaki sebesar 0,43 persen; kelompok kesehatan sebesar
0,37 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar
0,98 persen. Kelompok yang mengalami deflasi, yaitu kelompok
perlengkapan, peralatan, dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar
0,04 persen dan kelompok transportasi sebesar 0,78 persen. Sementara
kelompok lainnya tidak mengalami perubahan indeks.
• Komoditas utama
penyumbang inflasi selama bulan Februari 2020 di Medan, antara lain
cabai merah, bawang putih, biaya foto copy, kentang, kemeja pendek katun
pria, beras, dan sawi hijau.
• Dari 24 kota IHK di Pulau Sumatera,
16 kota tercatat inflasi. Inflasi tertinggi di Jambi sebesar 0,75 persen
dengan IHK sebesar 104,67 dan terendah di Bengkulu sebesar 0,09 persen
dengan IHK sebesar 103,65.