• Pada Mei 2020, semua kota IHK di Sumatera Utara mengalami inflasi, yaitu Sibolga sebesar 0,17 persen; Pematangsiantar sebesar 0,37 persen; Medan sebesar 0,42 persen; Padangsidimpuan sebesar 0,76 persen; dan Gunung Sitoli sebesar 0,37 persen. Dengan demikian, 5 kota IHK gabungan di Sumatera Utara pada Mei 2020 mengalami inflasi 0,43 persen.
• Pada Mei 2020, Medan mencatat inflasi 0,42 persen atau peningkatan Indeks Harga Konsumen (IHK) dari 102,60 pada April 2020 menjadi 103,03 pada Mei 2020. Inflasi terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukkan, yaitu kelompok makanan, minuman, dan tembakau sebesar 0,77 persen; peralatan rumah tangga, peralatan dan pemeliharaan rutin sebesar 0,12 persen; kelompok kesehatan 0,39 persen; kelompok transportasi 1,58 persen; dan kelompok perawatan pribadi dan layanan lainnya sebesar 0,15 persen. Sementara kelompok lain tidak mengalami perubahan indeks.
• Kontributor utama inflasi selama Mei 2020 di Medan termasuk transportasi udara, bawang merah, ayam ras, tomat, ikan kering, sawi, dan wortel.
• Dari 24 kota CPI di Pulau Sumatra, 22 kota mencatat inflasi. Inflasi tertinggi di Tanjung Pandan 1,20 persen dengan CPI 104,57 dan terendah di Tanjung Pinang 0,01 persen dengan CPI 102,62.